Minggu, 08 November 2015

Cara pemeliharaan dan perawatan ikan guppy

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
Persiapan Aquarium
Pemeliharaan guppy di dalam aquarium dapat digabung dengan guppy atau ikan hias jenis lain. Ukuran aquarium yang digunakan disesuaikan dengan masing-masing. Yang penting ukurannya sesuai dengan jumlah ikan yang ada di dalamnya. Sebagai patokan guppy yang dipelihara tanpa campuran ikan lain dapat digunakan aquarium berukuran 40 x 40 x 60 cm untuk sekitar 50 ekor. Jika dipelihara dengan ikan lainnya harus lebih besar misalnya 100 x 40 x 60 cm.
Sarana penunjang aquarium seperti filter dan lampu flourescence harus tersedia. Aquarium juga diberi dekorasi berupa dekorasi biotik (menggunakan tanaman hidup seperti tanaman air) atau dekorasi abiotik (benda-benda mati seperti pasir, batu kerikil kecil, karang, patung, kincir air dan tanaman imitasi).

Kualitas Air
Air yang akan digunakan sebaiknya diendapkan dan diaerasi terlebih dahulu selama 2 hari agar terbebas dari zat-zat berbahaya. Guppy akan hidup dengan baik pada air bersuhu 25-28 derajat celcius dengan PH 7,5-8. Pada kisaran angka tersebut guppy sangat bernafsu makan dan pertumbuhan ekornya akan maksimal. Selain itu guppy akan mati jika PH air aquarium sangat asam (<5) atau sangat basa (>9).
Agar kebersihan tetap terjaga, sistem penyaringan di dalam aquarium guppy harus benar-benar dirancang dengan baik. Media penyaringan dapat berupa under gravel atau sistem penyaringan di luar aquarium dengan menggunakan pompa. Pompa yang digunakan untuk mendistribusikan air ke dalam media penyaringan sebaiknya tidak terlalu besar, untuk mencegah guppy tidak tersedot. Sementara itu, untuk menjaga kualitasnya, air aquarium guppy harus diganti setiap satu minggu sekali.

Pemberian Pakan
Pakan alami yang diberikan untuk guppy yaitu cuk (jentik nyamuk), kutu air, cacing sutra, dan cacing darah. Uuntuk pakan buatan yaitu pelet halus khusus guppy yang bisa diperoleh di toko ikan hias.

PENGENDALIAN PENYAKIT
Jamur Mulut
Gejalanya adalah muncul area berwarna putih di sekitar mulut guppy, lama kelamaan mulut guppy akan memutih seperti spon. Jika dibiarkan guppy akan mati. Pengobatan dengan memberikan aeronomicnya sebanyak 250 gram per 20 liter air aquarium.

Jamur Mahkota
Gejalanya adalah munculnya spons berwarna putih pada kepala guppy. Serangan penyakit ini dapat membunuh guppy dalam waktu 3 hari. Pengobatan dilakukan dengan memberikan aeronomicnya sebanyak 100 gram per 10 liter air aquarium.

Jamur Pada Sirip dan Ekor
Gejala ditandai dengan munculnya warna abu-abu dan luka gores pada ekor dan sirip. Agar penyakit ini tidak berkembang suhu air harus dinaikkan dengan menggunakan heater hingga mencapai 23 derajat celcius. Pengobatan dengan memberikan 2 cc methylene blue ke dalam aquarioum berukuran 40 x 40 x 60 cm.

Jamur Pada Insang
Serangan jamur ini menyebabkan warna insang guppy menjadi lebih merah dari biasanya dan tutup insang terangkat sehingga insang terlihat dengan jelas, tubuh guppy menjadi kurus. Pengobatan dilakukan dengan memberikan larutan kombinasi aeromicyn sebanyak 100 gram dan terramicyn sebanyak 100 gram ke dalam 20 liter air aquarium.

Penyakit Tubercolusis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri mycobacterium piscium. Penyakit ini menyerang saat guppy dalam keadaan lemah akibat kualitas dan pakan buruk. Gejalanya yaitu tubuh guppy terlihat kurus. Pengobatan dengan memberikan terramicyn dengan dosis sesuai petunjuk pada kemasan.

Kutu Ikan
Penyakit ini disebabkan oleh parasit copepoda. Guppy yang terserang akan menjadi lemah dan tidak memiliki nafsu makan. Pengobatan dilakukan dengan memberikan 4 tetes kalium permanganate (PK) ke dalam 20 liter air aquarium per minggu. Dalam waktu 3-4 minggu biasanya penyakit kutu ikan ini sudah bisa disembuhkan.

1 komentar: