Rabu, 11 November 2015

Cara praktis budidaya ikan guppy

Teknik budidaya ikan guppy
 
Wadah atau tempat yang diperlukan untuk budidaya ikan guppy setidaknya ada empat fungsi, yakni tempat pemisahan indukan (2 wadah), tempat pemijahan (1 wadah), tempat penetasan (1 wadah), dan tempat pendederan (1 wadah)

Luas dan ukuran wadah budidaya ikan guppy bisa bermacam-macam, disesuaikan dengan banyaknya ikan yang akan dipijahkan. Sedangkan ketinggian wadah minimal 30 cm, kecuali untuk pendederan diperlukan wadah yang lebih tinggi dari 50 cm.

 

Memilih indukan

Perbedaan jantan dan betina bisa diamati dari penampakan fisiknya. Ikan guppy betina bentuknya lebih membulat dengan warna yang cenderung kusam dan tidak memiliki sirip yang menjumbai. Sedangkan ikan jantan memiliki warna yang kontras dan terang, tubuhnya lebih langsing dengan sirip menjumbai. Ukuran tubuh ikan betina lebih besar daripada jantan.


Indukan yang siap untuk dipijahkan minimal berumur 4 bulan. Warna dan bentuk ikan guppy sangat ditentukan oleh faktor genetis. Untuk mendapatkan hasil yang bagus pilihl indukan yang unggul. Selain itu, pembudidaya bisa juga mencoba-coba menyilangkan induk guppy untuk mendapatkan keturunan yang lebih baik

 

Pemisahan indukan

Sebelum dipijahkan, indukan jantan dan betina dipisahkan terlebih dahulu. Ikan guppy jantan dan betina ditempatkan pada wadah yang terpisah. Wadah diisi dengan air bersih dan diganti setiap 1-3 hari sekali. Pergantian air tidak perlu semua, cukup mengeluarkan sepertiga air dan menambahkannya dengan air baru.


Berbeda dengan proses pemberokan pada umumnya, pemisahan ini dilakukan dengan tetap memberi makan. Berikan makanan berupa daphnia atau moina sebanyak 2 hari sekali. Hal ini berguna agar indukan fit ketika dalam proses pemijahan.

 

Pemijahan ikan guppy

Sebelum proses pemijahan, isi wadah pemijahan dengan air bersih yang telah diendapkan setidaknya 24 jam. Kedalaman air untuk tempat pemijahan 25 cm. Kepadatan tebar wadah pemijahan tidak lebih dari 30 ekor/100 liter air. Contoh, untuk akuarium ukuran luas 1 x 0,5 meter, cukup menampung
30-40 ekor ikan guppy. Bila memungkinkan berikan tanaman air seperti hydrilla untuk tempat ikan
bercumbu.


Pemijahan ikan guppy bisa dilakukan satu-satu atau secara massal. Pemijahan massal lebih dianjurkan karena lebih cepat, ekonomis dan lebih praktis. Komposisi pemijahan massal antara ikan jantan dan betina biasanya 1:5. Namun bila Anda ragu semua betina terbuahi, komposisinya bisa ditambah 1:2.


Masukkan indukan betina terlebih dahulu pada pagi hari. Kemudian sorenya bisa dimasukkan indukan jantan. Pada pemijahan massal belum tentu semua ikan memijah pada hari yang sama. Biasanya proses pemijahan dibiarkan berlangsung selama 4-7 hari. Segera pisahkan betina yang telah dibuahi kedalam wadah penetasan.

 

Penetasan benih

Wadah penetasan diisi air bersih bersih dan diberi aerasi. Pemberian aerasi jangan terlalu kuat agar tidak menganggu larva ikan. Kualitas air harus terus dipertahankan dengan cara mengganti sepertiga air dengan air baru setiap 1-3 hari sekali. Pemberian pakan untuk induk setiap 2 hari sekali berupa daphnia atau moina.


Ikan guppy merupakan ikan yang melahirkan. Embrio tumbuh di dalam perut hingga siap untuk dilahirkan. Lama kehamilan, terhitung mulai dari pemijahan hingga kelahiran berlangsung 3-4 minggu.


Ciri-ciri ikan guppy yang hamil bisa dilihat setelah 2 minggu sejak pemijahan. Tandanya ada area gelap di bagian bawah anus (bercak kelahiran) dan perutnya sedikit mengembung. Apabila tidak ada ciri-ciri hamil, ambil indukan untuk dipijahkan kembali.


Ikan guppy betina mempunyai kemampuan menyimpan sperma dalam tubuhnya. Sehingga si betina bisa hamil hingga 1-3 kali dalam satu kali pembuahan. Waktu yang diperlukan dari kehamilan pertama ke kehamilan berikutnya sekitar 1-5 minggu.


Dalam satu kelahiran, ikan guppy bisa menghasilkan 30-100 anakan. Anak ikan tersebut harus segera dipindahkan ke tempat pendederan. Bila tidak, bisa-bisa menjadi santapan induk yang kelaparan.

 

Pendederan benih

Kolam pendederan sebaiknya ditempatkan di ruang terbuka. Sinar matahari diperlukan untuk membentuk warna yang cemerlang pada tubuh ikan guppy. Biasanya para pembudidaya menggunakan bak semen berukuran 1 x 1 x 0,5 meter atau 2 x 2 x 0,5 meter sebagai wadah pendederan.


Tambahkan tanaman air seperti hydrilla atau eceng gondok untuk tempat berteduh. Berikan aerasi pada kolam pendederan. Isi kolam dengan air setinggi 40 cm. Air perlu diperbarui setiap 3 hari sekali.
Pakan yang bisa diberikan untuk anak ikan berumur hingga 5 hari adalah infusoria. Setelah itu, anak ikan bisa diberi artemia (udang renik) atau kutu air (daphnia dan moina) yang sudah disaring. Setelah lewat 20 hari, baru bisa diberikan kutu air tanpa disaring atau cacing sutera.


Ikan yang telah berumur 20 hari sudah bisa dipilah antara jantan dan betina. Hanya ikan jantan yang laku sebagai ikan hias. Sedangkan ikan betina digunakan sebagai indukan dan sisanya terkadang dibuang. Ikan guppy bisa dikatakan dewasa dan bisa bersaing dengan kawanannya setelah berumur satu bulan.


Kesuksesan budidaya ikan guppy ditentukan dengan banyaknya kelahiran ikan jantan. Karena hanya ikan jantan yang diminati sebagai ikan hias akuarium. Ikan jantan memiliki sirip yang lebar dan warna -warna atraktif. 
 

 




 


 

 




Minggu, 08 November 2015

Cara pembenihan ikan guppy hias

Cara Pemijahan Ikan Guppy (Poecilia reticulata)

Ikan Guppy dengan nama ilmiahnya (Poecilia reticulata) ditemukan oleh Robert John Lechmere Guppy, seorang yang berkebangsaan Inggris, di Trinidad pada tahun 1850.

Guppy dijuluki ikan ’seribu’ (million fish) karena ikan ini gampang dan cepat sekali berkembang biak. Guppy alam / liar pernah juga digunakan sebagai alat untuk membasmi jentik nyamuk malaria.

Kemampuannya untuk melahap jentik nyamuk terbukti efektif untuk meredam perkembangan malaria. Sampai sekarang guppy alam dapat dengan mudah ditemukan di kolam, parit dan sungai kecil. Guppy selain dikenal sebagai ikan yang gampang berkembang biak juga memiliki julukan ikan ‘pelangi’ karena pola warna yang beragam dan banyak corak baru yang muncul saat dikawinsilangkan.





Ikan ini tumbuh dan berkembang di perairan air tawar dan beberapa di antaranya juga ada yang hidup di perairan air payau. Guppy merupakan ikan yang membuahi telur-telurnya di dalam tubuh induknya. Makanan utamanya adalah plankton dan bahan organik, ada juga sebagian guppy yang memakan dedaunan (herbivora).
Berdasarkan bentuk ekornya ada beberapa jenis guppy, yaitu guppy delta tail yang memiliki ekor berbentuk busur yang mengecil di pangkal ekor, guppy short tail yang memiliki ekor pendek, guppy veil tail yang memiliki ekor berbentuk segitiga dengan bentuk melebar di ujungnya, guppy ribbon yang memiliki pita di bawah perut, guppy swallow yang memiliki ekor yang membelah di bagian ujungnya, dan guppy sword tail yang bagian bawah atau atas ekornya lebih panjang daripada bagian bawahnya.
Jenis guppy berdasarkan corak warna tubuhnya antara lain single color yang memiliki warna merata pada seluruh tubuhnya (contohnya guppy full red, full black, black moscow, hijau dan putih), guppy bicolor memiliki dua warna, guppy mosaic memiliki berbagai corak warna, guppy snackeskin memiliki corak warna kulit ular di ekornya dan guppy metalik tubuhnya akan tampak berkilau saat terkena sinar matahari atau lampu.

Ciri Indukan Ikan Guppy

  • Ciri-ciri induk jantan yaitu mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya lebih cerah, tubuhnya lebih ramping, kepalanya lebih besar, dan sirip punggungnya lebih panjang.
  • ciri-ciri yaitu tidak mempunyai benjolan di bagian belakang sirip perutnya, warnanya kurang cerah, bentuk tubuhnya lebih gemuk, bentuk kepala agak runcing, dan sirip punggungnya biasa saja. 
Proses Pembibitan Ikan Guppy

  • Indukan-indukan kita masukan jadi satu ke kolam atau tempat pemijahan yang telah disediakan. 
  • pilih satu jantan dan 2 betina lalu ditaruh di akuarium biarkan selama seminggu atau lebih
  • Saat tubuh ikan membulat sekali dan gravid spot ikan( jalur keluar anaknya) sudah turun, ciri ( bagian anus ikan terlihat mirip kotak menyudut)
  • Pisahkan Jantan dan biarkan betina agar melahirkan anaknya (jauhi dari keramaian)
Proses Pemeliharaan Bibit dan Pembesaran Ikan

  • Setelah sekitar 4 hari baru kita mulai memberi mereka pakan berupa kuning telur rebus dan infusoria (Pembuatan infusoria ini sebaiknya dilakukan seminggu sebelum membiakkan guppy)
  • Setelah 1 minggu baru bisa diberi kutu air yang telah disaring terlebih dahulu. 
  • Pakan bisa kita ganti dengan cacing setelah ikan mencapai ukuran panjang 2 atau 3 cm supaya kebutuhan nutrisi mereka tetap tercukupi.
  • Kemudian ketika ikan sudah mencapai panjang 5 atau 7 cm maka kita bisa memberikan pakan cuk agar pertumbuhan ikan semakin baik. 

13 jenis ikan guppy hias

13 Jenis Ikan Hias GuppyIkan Hias Guppy adalah salah satu jenis Ikan Hias yang kecil namun memiliki warna ekor yang Indah. wajar saja bila Pecinta Ikan Hias juga sering mencari ikan ini untuk sebagai Peliharaan favorit. Ikan yang termasuk dalam family Poeciliidae ini memiliki berbagai macam jenis diantaranya sebagai berikut :
 

1. Guppy Super Red Singapore





Jenis Guppy yang pertama bernama Guppy Super Red Singapore        memiliki postur tubuh seperti ikan guppy lainnya namun meiliki warna merah cerah dibagian tubuhnya dengan ditambah sirip atas dan ekornya yang panjang.


2. Guppy Black Cobra Tail

Jenis Guppy Guppy Black Cobra Tail juga sama seperti ikan Guppy lainnya. namun jenis ini memiliki warna ekor Hitam.


3. Guppy Black Moscow

Jenis Guppy yang ketiga bernama Guppy Black Moscow. Jenis Guppy ini memiliki warna hitam pekat di seluruh tubuhnya.


4. Guppy Full Black Thailand

Hampir sama dengan jenis Ikan Guppy Black Moscow, jenis yang satu ini juga berwarna Hitam di bagian seluruh tubuhnya. namun yang membedakannya adalah Guppy jenis ini berasal dari Thailand sedangkan Guppy Black Moscow berasal dari Moscow.


5. Guppy Blue Moscow Albino

Jenis Guppy ini juga berasal dari Moscow. Dengan nama Guppy Blue Moscow Albino dilihat dari tubuhnya yang berwana Pink dan tercampur dengan warna ungu. dengan ekor yang panjang membuat jenis Guppy ini terlihat elegan saat berenang .


6. Guppy Cobra

 
 




















 




 Jenis Kopra yang satu ini bernama Guppy Cobra. Jenis ini juga banyak di cari para pecinta Ikan Hias karena tubuh dan Ekornya yang bercorak batik.


7. Guppy Metal Lace Thailand

Jenis Guppy yang satu ini berasal dari Thailand, yang tubuhnya cenderung berwarna Metal dan Ekornya yang bercorak bergaris.


8. Guppy Full Platinum

Jenis Guppy yang ke Delapan ini memiliki warna keseluruhan Platinum dengan sirip atas dan ekor yang panjang.


9. Guppy Metal Red King Kobra Halfmoon

Jenis Guppy yang ke 10 ini memiliki nama Guppy Metal Red King Kobra Halfmoon. ekornya yang panjang dan indah yang di tutupi warna merah metal.


10. Guppy Platinum Blue

Jenis Guppy Platinum blue ini memiliki warna biru Platinum yang indah dengan ekor panjang yang membuatnya terlihat indah.


11. Guppy Red Blonde

Guppy Red Blonde ini memiliki postur tubuh yang lebih kecil dibandingkan jenis lain. tetapi tetap cantik karena dibalut dengan ekor yang berwarna merah.


12. Guppy Red Mozaic

Jenis Guppy Red Mozaic ini hampir sama dengan Guppy Red Blonde. namun yang membedakannya adalah postur tubuh jenis ini lebih memanjang dan dibalut warna merah dengan corak keping batu.


13. Guppy Redlace Snakeskin

Jenis Guppy yang terakhir bernama Guppy Redlaca Snakeskin. Guppy jenis ini memiliki sirip atas dan ekor yang panjang dengan corak batik merah. dan tidak salah bila jenis ini juga termasuk favorit bagi Admin sendiri.


 
 
 
 



 

Cara pemeliharaan dan perawatan ikan guppy

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN
Persiapan Aquarium
Pemeliharaan guppy di dalam aquarium dapat digabung dengan guppy atau ikan hias jenis lain. Ukuran aquarium yang digunakan disesuaikan dengan masing-masing. Yang penting ukurannya sesuai dengan jumlah ikan yang ada di dalamnya. Sebagai patokan guppy yang dipelihara tanpa campuran ikan lain dapat digunakan aquarium berukuran 40 x 40 x 60 cm untuk sekitar 50 ekor. Jika dipelihara dengan ikan lainnya harus lebih besar misalnya 100 x 40 x 60 cm.
Sarana penunjang aquarium seperti filter dan lampu flourescence harus tersedia. Aquarium juga diberi dekorasi berupa dekorasi biotik (menggunakan tanaman hidup seperti tanaman air) atau dekorasi abiotik (benda-benda mati seperti pasir, batu kerikil kecil, karang, patung, kincir air dan tanaman imitasi).

Kualitas Air
Air yang akan digunakan sebaiknya diendapkan dan diaerasi terlebih dahulu selama 2 hari agar terbebas dari zat-zat berbahaya. Guppy akan hidup dengan baik pada air bersuhu 25-28 derajat celcius dengan PH 7,5-8. Pada kisaran angka tersebut guppy sangat bernafsu makan dan pertumbuhan ekornya akan maksimal. Selain itu guppy akan mati jika PH air aquarium sangat asam (<5) atau sangat basa (>9).
Agar kebersihan tetap terjaga, sistem penyaringan di dalam aquarium guppy harus benar-benar dirancang dengan baik. Media penyaringan dapat berupa under gravel atau sistem penyaringan di luar aquarium dengan menggunakan pompa. Pompa yang digunakan untuk mendistribusikan air ke dalam media penyaringan sebaiknya tidak terlalu besar, untuk mencegah guppy tidak tersedot. Sementara itu, untuk menjaga kualitasnya, air aquarium guppy harus diganti setiap satu minggu sekali.

Pemberian Pakan
Pakan alami yang diberikan untuk guppy yaitu cuk (jentik nyamuk), kutu air, cacing sutra, dan cacing darah. Uuntuk pakan buatan yaitu pelet halus khusus guppy yang bisa diperoleh di toko ikan hias.

PENGENDALIAN PENYAKIT
Jamur Mulut
Gejalanya adalah muncul area berwarna putih di sekitar mulut guppy, lama kelamaan mulut guppy akan memutih seperti spon. Jika dibiarkan guppy akan mati. Pengobatan dengan memberikan aeronomicnya sebanyak 250 gram per 20 liter air aquarium.

Jamur Mahkota
Gejalanya adalah munculnya spons berwarna putih pada kepala guppy. Serangan penyakit ini dapat membunuh guppy dalam waktu 3 hari. Pengobatan dilakukan dengan memberikan aeronomicnya sebanyak 100 gram per 10 liter air aquarium.

Jamur Pada Sirip dan Ekor
Gejala ditandai dengan munculnya warna abu-abu dan luka gores pada ekor dan sirip. Agar penyakit ini tidak berkembang suhu air harus dinaikkan dengan menggunakan heater hingga mencapai 23 derajat celcius. Pengobatan dengan memberikan 2 cc methylene blue ke dalam aquarioum berukuran 40 x 40 x 60 cm.

Jamur Pada Insang
Serangan jamur ini menyebabkan warna insang guppy menjadi lebih merah dari biasanya dan tutup insang terangkat sehingga insang terlihat dengan jelas, tubuh guppy menjadi kurus. Pengobatan dilakukan dengan memberikan larutan kombinasi aeromicyn sebanyak 100 gram dan terramicyn sebanyak 100 gram ke dalam 20 liter air aquarium.

Penyakit Tubercolusis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri mycobacterium piscium. Penyakit ini menyerang saat guppy dalam keadaan lemah akibat kualitas dan pakan buruk. Gejalanya yaitu tubuh guppy terlihat kurus. Pengobatan dengan memberikan terramicyn dengan dosis sesuai petunjuk pada kemasan.

Kutu Ikan
Penyakit ini disebabkan oleh parasit copepoda. Guppy yang terserang akan menjadi lemah dan tidak memiliki nafsu makan. Pengobatan dilakukan dengan memberikan 4 tetes kalium permanganate (PK) ke dalam 20 liter air aquarium per minggu. Dalam waktu 3-4 minggu biasanya penyakit kutu ikan ini sudah bisa disembuhkan.